Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses diperlukan kecakapan dalam pengelolaan modal, memiliki ilmu akuntansi dan keuangan yang baik, serta management operasional yang baik.
Modal berperan penting dalam jalannya sebuah usaha karena tanpa adanya modal, dalam bentuk apapun itu, suatu usaha tidak akan bisa berjalan.
Pada artikel kali ini, modal akan dijelaskan secara sederhana agar pembaca lebih mudah memahami.
Pengetian Modal
Pengertian Modal secara sederhana adalah sejumlah uang dan asset (sumber daya) yang digunakan untuk menjalankan usaha.
Jenis-jenis Modal
1. Modal Investasi (Asset)
Modal investasi adalah modal yang digunakan untuk membeli asset tetap atau barang yang dipakai dalam jangka waktu yang lama, seperti pembelian peralatan usaha, kendaraan, dan perlengkapan kantor. Modal ini mayoritas mengalami penyusutan yang mana nilainya akan mengalami penurunan seiring dengan berjalannya waktu sehingga perlu dihitung dan dipersiapkan untuk pembaruan atau membeli lagi di kemudian hari.
2. Modal Kerja (Modal Barang Dagangan)
Modal kerja digunakan untuk membeli barang atau bahan baku yang akan diolah menjadi produk yang akan diperjual-belikan. Pada bisnis dengan sistem dropship modal ini sangat kecil bahkan bisa tidak ada sama sekali.
3. Modal Operasional (Biaya SDM + Biaya Lainnya)
Modal operasional adalah modal yang digunakan untuk mendukung kelancaran operasional usaha seperti listrik, internet, gaji karyawan, dll.
4. Modal Awal Usaha
Modal awal usaha adalah total dari penggabungan modal investasi + modal kerja + modal operasional.
5. Modal Akhir
Modal akhir adalah hasil penjumlahan dari modal akhir = (modal awal usaha + laba atau rugi) - (pajak + prive). Prive adalah biaya yang digunakan diluar keperluan usaha. Jumlah modal akhir inilah yang menentukan sebuah usaha disebut mengalami keuntungan atau kerugian.
Semoga bermanfaat