Online Marketplace Sebagai Tempat Ideal Memulai Usaha

Marketplace Sebagai Tempat Usaha

Memilih online marketplace (pasar online) sebagai tempat usaha ideal dalam memulai usaha tidak terlepas dari perkembangan marketplace itu sendiri, ditambah lagi pandemi covid-19 memaksa masyarakat melakukan aktifitas jual beli secara online. Hal ini berdampak pada gaya hidup masyarakat yang mulai beralih dari transaksi offline ke transaksi online.

Berdasarkan data yang dikeluarkan iprice.co.id, 5 marketplace dengan jumlah kunjungan perbulan terbesar yang ada di Indonesia pada kuartal 2 tahun 2022 masih dipegang oleh Tokopedia (158,346,667 kunjungan), Shopee (131,296,667 kunjungan), Lazada (26,640,000 kunjungan), Bukalapak (21,303,333 kunjungan), dan Blibli (19,736,667 kunjungan).

Peluang ini didukung dengan banyaknya kemudahan dan kelebihan saat bertransaksi melalui platform online marketplace tersebut baik terhadap pembeli maupun penjual. Berikut kami rangkum beberapa kelebihan dan kekurangan menjadikan marketplace sebagai tempat memulai usaha yang bagus.

Kelebihan Memulai Bisnis Online Melalui Marketplace

1. Tidak memerlukan modal besar bahkan GRATIS

Untuk bisa melakukan transaksi jual beli melalui platform online marketplace sangatlah mudah, cukup dengan bermodal kuota internet saja Anda sudah bisa melakukan transaksi di beberapa marketplace tersebut, baik sebagai pembeli maupun penjual. Namun jika ingin menjadi penjual, Anda harus membuka toko di platform tersebut dan itupun disajikan secara gratis sehingga dana untuk sewa lapak atau membuka toko (jika berjualan secara offline) bisa dialihkan untuk biaya promosi (iklan) di platform tersebut. Untuk cara berjualan di online marketplace bisa Anda ikuti panduan berikut 

Cara jualan online melalui marketplace

 

2. Banyaknya jumlah pengunjung

Sama halnya dengan berjualan secara offline, salah satu faktor penentu besar kecilnya peluang usaha adalah banyaknya pengunjung ke tempat yang kita jadikan lokasi membuka usaha. Berikut daftar 10 marketplace terbesar yang kami peroleh dari iprice.co.id pada kuartal 2 tahun 2022.

  1. Tokopedia (158,346,667 kunjungan web perbulan)
  2. Shopee (131,296,667 kunjungan web perbulan)
  3. Lazada (26,640,000 kunjungan web perbulan)
  4. Bukalapak (21,303,333 kunjungan web perbulan)
  5. Blibli (19,736,667 kunjungan web perbulan)
  6. Orami (16,176,667 kunjungan web perbulan)
  7. Ralali (10,830,000 kunjungan web perbulan)
  8. Zalora (2,990,000 kunjungan web perbulan)
  9. Klik Indomaret (2,846,667 kunjungan web perbulan)
  10. JD ID (2,343,333 kunjungan web perbulan)
Jumlah pengunjung marketplace sangat banyak karena dinilai lebih menyenangkan dibanding belanja di tempat lain baik secara online maupun offline. Penjelasannya pada artikel berikut


3. Keamanan dan kemudahan bertransaksi

Salah satu ketakutan dan kehawatiran saat bertransaksi online adalah terjadinya penipuan baik sebagai pembeli maupun penjual. Menyiasati hal ini marketplace memberlakukan sistem rekening bersama saat melakukan pembayaran.

Pembeli tidak melakukan pembayaran langsung kepada penjual tetapi ke rekening bersama milik marketplace tersebut. Kemudian setelah barang benar-benar diterima oleh pembeli. Jika barang yang diterima pembeli tidak sesuai dengan barang yang dipesan atau mengalami kerusakan, pembeli bisa mengajukan komplain dan jika transaksi sudah benar-benar selesai, barulah marketplace akan mengirimkan uangnya ke rekening milik penjual. Hal ini akan menjaga rasa aman bagi pembeli maupun penjual saat melakukan transaksi jual beli di marketplace.

Selain itu tersedia berbagai pilihan metode pembayaran yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran oleh pembeli dan penarikan saldo hasil penjualan oleh penjual.

4. Banyaknya pendukung keberlangsungan & kesuksesan usaha

Banyaknya jasa pengiriman yang menjadi salah satu pendukung keberlangsungan usaha dari segi pendistribusian produk semakin mempermudah kita dalam menjalankan usaha tanpa perlu dipusingkan dengan harus mengantar barang yang kita jual kepada konsumen.

Dalam hal kerjasama dengan jasa pengiriman, online marketplace sudah menyediakan berbagai pilihan jasa pengiriman yang bisa dipilih oleh pembeli. Selain itu sebagai penjual kita bebas memilih jasa pengiriman yang akan kita gunakan untuk mengirimkan barang kepada pembeli.

Dukungan lainnya adalah asuransi terhadap produk yang dibeli oleh konsumen guna menjaga kerusakan saat proses pengiriman.

5. Fitur reputasi dan verifikasi

Salah satu fitur yang Anda dapatkan adalah asuransi, integrasi pembayaran, promosi, rekening bersama, dan juga verifikasi toko sebagai bentuk apresiasi yang diberikan perusahaan online marketplace.

Fitur reputasi dan verifikasi yang biasanya dimiliki oleh online marketplace dapat memengaruhi kepercayaan orang untuk membeli produk Anda di tengah ketatnya persaingan di dalam online marketplace.

6. Kemudahan memantau bisnis dan usaha Anda

Fitur insight yang disediakan online marketplace dapat membantu memantau perkembangan bisnis yang Anda jalankanseperti memantau jumlah orang yang mengunjungi toko Anda, jumlah pembeli di toko Anda, jumlah produk yang terjual, mengetahui produk terlaris di toko Anda, jumlah orang yang berkomunikasi dan lain.

Dengan adanya fitur insight ini, Anda dapat memantau perkembangan usaha yang berpengaruh terhadap strategi pemasaran dan efektifitas operasional bisnis Anda.

7. Dukungan komunitas untuk membangun relasi bisnis

Pengguna yang berjualan melalui online marketplace merupakan kumpulan para penjual dan pengusaha, oleh karena itu akan sangat mudah mencari relasi untuk meningkatkan usaha Anda.

Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Lebih baru Lebih lama